SURABAYA, 26 SEPTEMBER 2024 Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, TNI-Polri, alim ulama dan penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 agar menjaga kondusifitas Jatim di tengah tahun politik.
Ajakan itu disampaikan secara langsung oleh Pj. Gubernur Adhy saat menghadiri acara Do’a Bersama Pilkada Jawa Timur Tahun 2024 Aman dan Damai serta Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Lapangan Mapolda Jatim, Kamis (26/7) malam.
Acara ini diikuti sekitar 6.500 orang baik offline maupun online. Juga dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Anwar Iskandar, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Plh. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono, Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi, Raais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar, jajaran Forkopimda Jatim, timses paslon Cagub, pimpinan Pondok Pesantren di Jawa Timur beserta jemaah dan anggota Polri maupun TNI.
“Doa bersama menjadi sarana bersama untuk mewujudkan Pilkada Jawa Timur yang aman dan damai. Pemerintah Daerah, jajaran Polri bersama dengan TNI akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kondusifitas di Jawa Timur selama rangkaian tahapan Pilkada,” ujarnya.
Tidak hanya itu, kata Adhy, keterlibatan elemen masyarakat dari tokoh agama maupun tokoh masyarakat juga menjadi kunci dan pondasi bagi keberhasilan Pilkada yang damai dan jauh dari segala bentuk perpecahan.
Menjaga suasana damai ini pun sangat tepat dengan momen Pilkada 2024 yang berseiring dengan Peringatan Maulid Nabi. Maka dari itu, Adhy mengajak untuk memanfaatkan momentum yang baik ini.
"Untuk itu, mari kita manfaatkan momentum peringatan Maulid Nabi sebagai upaya menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa,” harapnya.
“Mari kita bersama - sama, bahu - membahu menuju Jawa Timur yang lebih baik,” tambahnya.
Di akhir, Adhy juga berpesan untuk meneladani sifat - sifat mulia Rasulullah yang selalu mengedepankan perdamaian dan kasih sayang.
“Keteladanan inilah yang menjadi landasan dalam menjaga suasana yang aman dan kondusif dimasa jelang Pilkada,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan peringatan Maulid Nabi kali ini spesial karena bersamaan dengan Pilkada Tahun 2024.
Oleh karena itu, ia menekankan semangat untuk memperkuat pagar sosial ditengah meningkatnya konstelasi politik, sekaligus untuk meredam tensi dan sebagai upaya cooling system menjelang Pilkada serentak 2024.
“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, serta menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan kelompok,” kata Imam.
“Jangan sampai Pilkada ini memicu polarisasi di tengah masyarakat, akibat berita hoax, isu sara, propaganda, atau kampanye hitam yang sengaja disebarkan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.