Berhasil Tata Transportasi Publik, Pemprov Jatim Raih Wahana Tata Negara Wiratama 2024 dari Kemenhub

  • Minggu, 8 September 2024 - 00:00:00 WIB
  • Administrator

JAKARTA, 7 SEPTEMBER 2024 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menganugerahkan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini diberikan karena Pemprov Jatim dinilai berhasil dalam menata transportasi dan fasilitas publik dengan baik.  

Penghargaan berupa Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama  tersebut diberikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono pada Gelaran Hub Space 2024 dalam rangka rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/9). 

Sebagaimana diketahui Piala Wahana Tata Negara Wiratama merupakan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia kepada Pemerintah Provinsi yang berpartisipasi dalam pelaksanaan Penghargaan Wahana Tata Negara. 

"Penghargaan Wahana Tata Negara Wiratama yang kita terima ini merupakan sebuah pencapaian dari pengelolaan tahun tahun sebelumnya. Artinya, pengelolaan transportasi publik di Jatim sudah bagus. Ke depan, Transportasi Publik di Jatim harus dibangun secara masal dengan lebih efektif lagi,” kata Adhy. 

Lebih lanjut, Pj Gubernur Adhy mengatakan, salah satu penilaian tinggi yang berhasil dikantongi Pemprov Jatim adalah adalah Bidang Lalu Lintas, Angkutan, Sarana, Prasarana dan Bidang Umum. 

Dikatakannya, penghargaan ini menjadi bukti bahwa pengelolaan transportasi umum di Jatim telah tertata  baik. Bahkan sebagian sudah terkoordinasi dengan kab/kota, dan ke depan tinggal mengoptimalkan dari sisi perencanaan. Selain itu, pelaksanaan kegiatan lalu lintas dan semua aspek transportasi telah melebihi standart yang ditetapkan oleh Kemenhub.

“Penghargaan ini semakin meningkatkan semangat kita untuk lebih menata dan memaksimalkan fungsi dan layanan angkutan publik. Ke depan kita juga berharap segera akan merealisasikan transportasi massal baik MRT maupun LRT,” tegasnya. 

Saat ini, dijelaskan Adhy, Master Plan terus disusun dimulai dari Surabaya Metropolitan yang terintegrasi, terkoneksi dengan moda transportasi berteknologi tinggi seperti MRT dan LRT. 

"Kita harus menghadirkan moda transportasi yang berteknologi tinggi seperti MRT sampai LRT," jelasnya. 

Di sisi lain, Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan terima kasih atas dedikasi pemerintah daerah atas komitmen bersama mewujudkan tata kelola transportasi yang mendukung mobilitas masyarakat secara efektif. 

"Kami melihat banyak daerah melakukan pengembangan dalam memberikan layanan transportasi kepada masyarakat," ungkapnya. 

Menhub menambahkan, penghargaan yang diberikan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi daerah lain untuk semakin meningkatkan transportasi masal yang maju dan efektif. 

"Terima kasih kepada kepala daerah yang berhasil meraih penghargaan WTN. Semoga melalui penghargaan ini menjadi motivasi bagi daerah lain untuk semakin maju meningkatkan transportasi masalnya," tutupnya. 

Di tempat yang sama, Kadishub Jatim Nyono mengatakan, diperolehnya Piala Wahana Tata Nugraha Wiratama ini merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari proses pengusulan Calon Peserta, Seleksi Administrasi, Survey Lokasi Penilaian dan Penilaian Hasil Survey. 

Selanjutnya dilanjutkan dengan penetapan peraih Penghargaan WTN serta penyerahan penghargaan WTN. Ia bersyukur bahwa 20 kab/kota lolos verifikasi yang memenuhi klasifikasi Kota Kecil, Kota Sedang, Kota Besar dan Kota Raya. 

"Allhamdulillah setelah dilakukan verifikasi terdapat 20 kab/kota yang memenuhi kriteria klasifikasi Kota Kecil dan klasifikasi Kota Sedang, Kota Besar dan Kota Raya," tegasnya. 

Kemenhub RI pun memberikan penghargaan kepada 20 kab/kota Jatim yakni Klasifikasi Kota Kecil diraih Kabupaten Tuban, Nganjuk, Gresik, Bojonegoro, Kediri, Blitar, Tulungagung, Mojokerto, Pacitan, Trenggalek dan Magetan. 

Sementara Klasifikasi Kota Sedang, diberikan kepada Kota Madiun, Kediri, Blitar, Mojokerto, Kab. Banyuwangi, Malang dan Jember. Sedangkan, Kota Besar diberikan kepada Kota Malang serta Klasifikasi Kota Raya diberikan kepada Kota Surabaya. 

Tak hanya itu, pada kesempatan ini, Pemprov Jatim juga menerima Piagam Penghargaan sebagai apresiasi telah mengikuti penilaian kinerja penyelenggaraan Sistem Transportasi Perkotaan Tahun 2024.