Banyak fakta yang menunjukan bahwa perempuan telah terbukti menjadi motor penggerak keberhasilan pembangunan dimasa kini maupun dimasa mendatang. Perempuan memiliki kontribusi yang besar di berbagai bidang pembangunan baik ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan .
Pada situasi yang serba sulit seperti saat ini tidak menghentikan langkah perempuan- perempuan Jawa Timur untuk hadir sebagai garda terdepan. Mereka turun dan menjadi penggerak sosial dengan membangun kesadaran masyarakat sebagai contoh banyaknya perempuan sebagai tenaga kesehatan yang memiliki peran penting dalam memerangi COVID-19, dan penjaga bagi keluarganya. Selain itu perempuan juga memegang peranan penting dalam pertumbuhsn ekonomi baik sebagai pengusaha industri makro maupun industri mikro.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur Dra Restu Novi Widiani, MM dalam kegiatan Talkshow Pencegahan Kekerasan pada Perempuan sebagai rangkaian Peringatan Hari Ibu (PHI) Ke -93 Tahun 2021 yang dihadiri oleh lembaga perempua, organisasi perempuan dan forum perempuan Jawa Timur di Hotel Aston Inn, Surabaya. (Rabu, 15 Desember 2021).
Pada kesempatan ini Kadis DP3AK menyampaikan, “meskipun kita tahu bahwa perjuangan perempuan Indonesia belum selesai hal ini dilihat dari pencapaian IPG dan IDG yang belum optimal karena masih banyaknya kekerasan yang terjadi pada perempuan, tingkat kesejahteraan perempuan yang juga masih rendah dan ketimpangan antara dibeberapa bidang pembangunan antara laki-laki dan perempuan.
Melalui momentum Peringatan Hari Ibu ini, Kadis DP3AK berharap perempuan- perempuan Jawa Timur sadar betapa berharga dirinya serta mampu berperan, berkerja dan berkarya nyata yang menjadikan perempuan lebih berdaya.
Pada Puncak Acara Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Ibu (PHI) Ke – 93 dan HUT Dharma Wanita Persatuan Ke- 22 Tahun 2021 yang akan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi pada tanggal 22 Desember 2021, DP3AK Provinsi Jawa Timur akan memberikan penghargaan kepada Kabupaten/ Kota yang telah membentuk UPT Perlindungan Perempuan dan Anak serta diberikan penghargaan kepada perempuan – perempuan hebat di Jawa Timur yang memiliki Kreatifitas dan Inovasi dalam kewirausahaan yang akan di serahkan oleh Gubernur Jawa Timur. (sa)