BATU – Dalam rangka menyamakan persepsi antara Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam pemanfaat shelter yang ada di UPT Dinsos Sebagai tanggung jawab Pemerintah hadir dalam permasalahan perempuan, maka dilaksanakan kegiatan Penguatan dan Pengembangan Lembaga Penyedia Layanan Perlindungan Perempuan Kewenangan Provinsi dengan tema "Workshop dalam Rangka Pemanfaatan Shelter/Rumah Aman Untuk Peningkatan Layanan pada Korban Kekerasan Perempuan", di Hotel Royal Orchid, Kota Batu, Kamis (1/12).
Dalam sambutannya Kepala DP3AK Provinsi Jawa Timur, Dra. Restu Novi Widiani, MM menyampaikan bahwa Permasalahan perempuan yang memerlukan perlindungan dari tindakan kekerasan, perlakuan tidak menyenangkan dan eksploitasi dari tahun ke tahun jumlah kasusnya semakin meningkat dan sangat memprihatinkan sehingga memerlukan penanganan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam upaya menjamin kesejahteraan dan perlindungan terhadap perempuan perlu memperluas layanan kesejahteraan sosial bagi perempuan, selain yang telah ada juga memperluas dan memperkuat peran Shelter Perlindungan Perempuan Korban Tindak Kekerasan.
Kadis Novi berharap melalui kegiatan ini dapat terwujud komitmen bersama antara lembaga layanan, P2TP2A , Lembaga Jejaring dalam pemanfaat shelter/ rumah aman yang tersedia di UPT Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur sebagai kolaborasi antara pemerintah dan lembaga layanan dalam penanganan kekerasan pada perempuan.
Adapun Shelter/Rumah aman yang tersedia antara lain UPT PRSMP Surabaya ( Jl. Balongsari Dalam No.1 Kota Surabaya); UPT PPSPA Batu ( Jl. Trunojoyo No.93 Batu); UPT PRSBKW Kediri ( Jl. Semeru No.76 Kota Kediri) UPT PPSAA Sumenep ( Jl Halim Perdana Kusuma No. 86 Sumenep).
Kegiatan ini diikuti oleh 150 (seratus lima puluh) orang dari unsur pemerintah, lembaga jejaring layanan, organisasi perempuan, lembaga masyarakat dan perguruan tinggi. Sedangkan Narasumber terdiri dari Kepala Dinas P3AK Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, dan AMAN Indonesia.
Dalam Kesempatan ini juga di berikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada 6 Kabupaten/ Kota terbaik dalam mendukung pembangunan melalui entri data pada masa pandemi Covid-19 yakni diantaranya :
- Terbaik I Kabupaten Sampang
- Terbaik II Kabupaten Blitar
- Terbaik III Kabupaten Lumajang
- Terbaik IV Kabupaten Pasuruan
- Terbaik V Kabupaten Bondowoso
- Terbaik VI Kota Blitar