Jatim Newsroom - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) menggelar acara peringatan Hari Anak Nasional Jawa Timur 2024, di Surabaya, Jumat (26/7/2024).
Acara bertajuk 'Anak Terlindungi Indonesia Maju' ini, secara langsung dihadiri oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, dan beberapa perangkat daerah terkait pada Pemprov Jatim.
Dalam laporannya, Kepala DP3AK Jatim Tri Wahyuni Liswati menyampaikan, dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Kepres Nomor 38 pengesahan Konferensi Hak Anak.
"Sedangkan yang melatar belakangi kegiatan ini, adalah karena anak-anak hebat Jawa Timur memiliki kesempatan emas untuk menjemput impian mereka masing-masing di dalam suasana yang aman, ramah, nyaman supaya mereka bisa belajar dengan baik, mendapatkan akses pendidikan yang baik, juga mendapatkan perhatian dari ayah bundanya yang luar biasa," jelasnya.
Tujuan acara peringatan Hari Anak Nasional ini digelar, Tri Wahyuni menerangkan, adalah supaya anak-anak di Jawa Timur dapat tumbuh rasa kepedulian, kesadaran, dan dapat berperan aktif setiap individunya.
"Selain itu untuk mendorong pengembangan kebijakan di Kabupaten /Kota supaya meningkatkan program pemerintahannya agar layak anak," terang Tri Wahyuni.
Tri Wahyuni juga melaporkan, bahwa Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur semuanya sudah ayak anak. "Dan yang membanggakan dari 38 Kabupaten/Kota tidak satu pun berada di peringkat terbawah. Harapan kita untuk tahun ini Provinsi Jawa Timur menjadi Provinsi layak anak," tuturnya.
Penyelenggaraan acara peringatan Hari Anak Nasional ini, Tri Wahyuni memaparkan, didukung oleh perangkat daerah Pemprov Jatim, Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S), Forum Anak Jawa Timur, Kampung Lali Gadget, UNICEF, serta beberapa perusahaan swasta lainnya. Terdapat pula berbagai pameran dan permainan tradisional dalam acara ini.
Diketahui, pada acara ini, Pj. Gubernur Adhy mendapatkan penghargaan SIAPA PEKA (Sistem Informasi Digital Pencegahan Perkawinan Anak) dari UNICEF yang diserahkan oleh Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia untuk Jawa dan Bali, Arie Rukmantara.
Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada Pemprov Jatim atas dedikasi dan kontribusi luar biasa dalam bidang perlindungan anak, sebagai bentuk apresiasi kepada individu yang telah menunjukkan kepedulian dan kontribusi signifikan dalam bidang kesejahteraan anak. (vin/s).