Gerakan Sayang Perempuan Ojek Online (Gaspol) serta komunitas Sepeda Kuno Patriot Sejati (Senopati) Surabaya menjadi bagian dari upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (1/6/2024).
Ditanya mengenai kesan dan perasaan mengikuti upacara kenegaraan di Gedung Negara Grahadi, Deah, Kordinator Gaspol mengaku senang dan bangga bisa masuk, bahkan duduk sebagai tamu undangan pada acara kenegaraan.”Biasanya kami hanya lewat saja di depan Grahadi, tapi hari ini kami bisa masuk sebagai undangan resmi dari DP3AK,” ungkapnya.
Perempuan asli Surabaya ini menjelaskan anggota gaspol yang hadir sebanyak 100 orang berasal dari berbagai wilayah di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Malang. “Sebagian besar kami pakai baju adat Jawa karena itu yang kami punya, kalau harus sewa kami tidak punya dana, bahkan ada dari anggota kami yang masih pakai jaket kerja,” ucapnya.
Senada dengan Deah, Reno anggota Sepeda Kuno Patriot Sejati (Senopati) Surabaya senang bisa datang ke Grahadi dan mengikuti rangkaian upacara. “Saya datang besama adik, kakak, dan anak, kami memang penggemar sepeda kuno,” katanya.
Anggota Senopati yang hadir di Grahadi sebanyak 50 orang dari jumlah itu ada salah satu anggota termuda berusia 12 tahun bernama Reza. “Sepeda saya ini asli kuno buatan Belanda dan bukan rakitan sendiri,” kata anak laki-laki yang ingin jadi tentara sambil menunjukkan sepedanya. (hjr)