SURABAYA - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, Dra. Restu Novi Widiani, MM membuka dan memberikan pengarahan pada Kegiatan Lokakarya Penyusunan Katalog Data Kebencanaan dan Pengarusutamaan Gender dan Inklusi Sosial (GESI) dalam Data dan Informasi Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di Hotel Santika Premier Gubeng Surabaya pada Hari Kamis(25/11).
Kegiatan Lokakarya Penyusunan Katalog Data Kebencanaan dan Pengarusutamaan Gender dan Inklusi Sosial (GESI) dalam Data dan Informasi Provinsi Jawa Timur merupakan Program SIAP SIAGA (SS) melalui program lima tahun yang didanai oleh Pemerintah Australia bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk memperkuat management riskio bencana di Indonesia dan hubungan antara Australia dan Indonesia dalam penanggulangan bencana di tingkat regional.
Melalui Kegiatan ini diharapkan Pengelolaan data dan informasi ini bertujuan untuk menyediakan data kebencanaan yang terintegrasi dan terkonsolidasi untuk komunikasi pengelolaan resiko bencana dan mendukung pengambilan keputusan dalam kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan dari tingkat provinsi hingga desa di Jawa Timur.
Beliau menyampaikan bahwa siap siaga bencana merupakan program kegiatan yang tidak terpisahkan dalam pembangunan responsif gender maka dari itu ketersediaan data terpilah adalah penting dan wajib untuk dapat mengetahui permasalahan gender dan kaum inklusi (disabilitas, lansia, anak, kelompok rentan lainnya) perencanaan intervensi intervensi sesuai dengan isu-isu gender yang ada sesuai data terpilah tersebut.
Penanganan kebencanaan adalah crosscutting isu yang harus ditangani bersama dengan perangkat daerah terkait. Sebab itu perlu sekali bagi pengambil kebijakan, pelaksanan penganggulang bencana dan kaum relawan memahami dan mempunyai perspektif gender.