Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak mengapresiasi para pelaku usaha perempuan binaannya yang terus mau belajar.
Hal ini Ia sampaikan saat membuka pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Industri Kecil dan Menengah (IKM), Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Dekranasda Jatim. Kegiatan berlangsung di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Senin (27/11/2023).
“Saya senang dan mengapresiasi karena ini mayoritas perempuan. Di Jawa Timur, para perempuannya selalu ingin belajar maju, berkembang, dan bermanfaat, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keluarga. Jadi mari kita beri tepuk tangan,” tegas Arumi disambut tepuk tangan peserta.
Kegiatan ini menghadirkan Mentor Digital Marketing E-commerce Expert, Abdul Hamid Hasan, yang menyampaikan tentang optimalisasi e-commerce. Narasumber kedua adalah Broadcaster dan Public Speaker, Vinna Christie yang menyampaikan tentang cara menjadi live streamer online shopping. Menurut Arumi, kedua materi itu dibutuhkan di era serba digital seperti saat ini.
“Jadi belajar tentang digitalisasi UMKM, apa sih bedanya dengan yang konvensional. Kemudian gimana caranya ngomong atau menarasikan produk ketika live streaming online shopping. Poin-poin apa yang sebetulnya paling dibutuhkan dan ingin didengar oleh konsumen,” jelasnya.
Dari workshop ini, Arumi berharap UKM, IKM, dan UMKM di Jawa Timur bisa semakin memiliki kesempatan untuk terus berkembang. Tak lupa, Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kominfo Jatim atas dukungan penyelenggaraan kegiatan.
“Semoga pelatihan ini membawa perubahan kepada bisnis Bapak/Ibu semua. Terima kasih juga saya sampaikan kepada Dinas Kominfo Jatim atas kerja sama dan fasilitas yang diberikan untuk teman-teman binaan kami,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Achmad Fadlil Chusni hadir mewakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin.
Ia melaporkan workshop ini terdiri dari pemaparan materi, diskusi tanya jawab, dan praktik. Sebanyak 120 pelaku usaha binaan Dekranasda Jatim di bidang makanan dan minuman, kerajinan, dan fashion hadir dalam pelatihan ini. (idc/s)