Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur (DP3AK Jatim) kembali menggelar webinar bertajuk Semangat Pagi (Sapa) DP3AK Jatim. Di seri ke-65 kali ini, webinar membahas tentang ‘Digital Marketing sebagai Penguatan Kapasitas Perempuan di Bidang Ekonomi’.
Webinar dibuka oleh, Plt. Kepala DP3AK Jatim sebagai Keynote Speech atau pembicara kunci, Restu Novi Widiani. Ia menyampaikan, bahasan bertajuk digital marketing bagi perempuan dalam seri ke-65 Sapa DP3AK Jatim ini, sangat penting untuk dipelajari bagi perempuan khususnya yang memiliki bisnis atau usaha.
“Kita kembali dalam seri ke-65 yang tema kali ini luar biasa, yaitu ‘Digital Marketing sebagai Penguatan Kapasitas Perempuan di Bidang Ekonomi’. Digital marketing adalah suatu pemasaran yang menggunakan media digital dan internet. Nah, saya rasa ilmu seperti ini penting karena perempuan saat ini banyak membuka bisnis tetapi banyak yang belum mengerti bagaimana berusaha dengan digital marketing,” tutur Novi, Senin (7/3/2023).
Lebih lanjut Novi menerangkan, tujuan digital marketing adalah menarik calon konsumen secara tepat. Menurutnya, persaingan usaha saat ini sangat luar biasa dan digital marketing inilah yang harus dipelajari untuk kemudian diimplementesikan pada saat membuka usaha.
“Kepada semua khususnya perempuan yang memiliki usaha kreatif, mulailah menggunakan digital marketing supaya pemasarannya lebih bagus dan diterima masyarakat. Maka, mari kita ikuti acara ini, dan cermati bersama, catat hal-hal penting, kalau perlu sosialisasikan kepada teman perempuan lain se-Jawa Timur yang sedang memiliki usaha,” imbaunya.
Dengan peningkatan pemahaman digital marketing, Novi berharap para pengusaha perempuan lebih berdaya, lebih terlibat dan berkontribusi secara ekonomi. Dengan demikian, Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) dalam jangka menengah maupun jangka panjang akan naik, karena salah satu indikator IDG adalah bagaimana keterlibatan perempuan dalam pembangunan ekonomi.
“Ini yang harus kita tingkatkan, saya percaya acara ini akan menambah semangat teman-teman perempuan yang sedang berusaha dan jangan pernah putus asa. Mari kita ikuti pendidikan digital marketing secara seksama, selamat mengikuti Sapa DP3AK Provinsi Jawa Timur Seri ke-65 ini,” ucap Novi.
Tentang Digital Marketing
Sementara itu, hadir sebagai narasumber atau pembicara dalam webinar kali ini, Founder Frasa Agensi, Pamela Felita Kahar, yang menjelaskan, bahwa digital marketing memiliki elemen yang sangat luas, tidak hanya membuat konten saja.
“Kita membahas tentang digital marketing dari basic sendiri seperti apa, kesempatan di dunia digital marketing untuk wanita, serta bagaimana caranya kita memaksimalkan digital marketing tersebut. Sebetulnya digital marketing itu sangat luas bukan hanya membuat konten di media sosial,” jelas Pamela.
Menurut Pamela, digital marketing memiliki cakupan yang terdiri dari email marketing, yang digunakan untuk email blast ketika promosi melalui customer database. Lalu, bulk SMS, Display Mobile Ads, social media marketing, video advertising, dan influencer marketing.
“Dalam digital marketing ada yang namanya istilah The T-Shaped Digital Marketer. Artinya dari seluruh elemen digital marketing yang ada, kita bisa memilih detail skill kita ke mana. Jadi sebagai seorang digital marketer kita harus tahu spesialisasinya khusus ke mana,” terangnya.
Sedangkan digital marketing untuk pemberdayaan wanita atau women empowernment sendiri, Pamela menyampaikan, karena digital marketing itu bergerak di dunia digital maka aksesnya sangat luas sehingga keuntungan bisnisnya lebih banyak.
“Itu yang disebut dengan dengan access to the global market, dan business opportunity. Lalu ada Flexible working hour, maksudnya kita bisa bekerja secara mobile kapanpun dan di mana pun. Selain itu juga, ada yang namanya skill development and training atau pengembangan keahlian secara gratis, sehingga personal branding atau identitas merek dari yang diusahakan ciri khasnya seperti apa itu lebih jelas,” ulasnya.
Pamela mengungkapkan, digital marketing di tahun 2023 ini adalah eranya para micro-influencer atau influencer yang masih memiliki pengikut sekitar 10 ribu sampai 100 ribu untuk berkembang. Oleh karenanya, bagi perempuan yang memiliki usaha atau bisnis, Pamela menganjurkan untuk memulai menjadi digital marketer dari sekarang.
“Karena influencer yang pengikutnya masih 10ribu atau 100 ribu ini harga endorse untuk iklannya masih murah dan rata-rata mereka akrab dengan pengikutnya. Jadi, sebenarnya pemberdayaan wanita itu dimulai dari diri sendiri. Kita bisa memulai membuat konten, yang bermanfaat bagi khalayak umum untuk menambah dan memperluas target pasar kita,” pungkasnya. (vin/s)