Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur melakukan Penilaian kunjungan lapangan ke nominasi kab/kota Ibangga Awards (kabupaten/kota peduli pembangunan keluarga) Provinsi Jatim 2023. Ada 5 daerah yang dikunjungi, yaitu Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Gresik Kabupaten Lamongan dan Kota Madiun.
Kepala DP3AK Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani, Selasa (13/6/2023) mengatakan, perlu diketahui Ibangga (indeks pembangunan keluarga) merupakan ukuran program pembangunan keluarga yang ditunjukkan melalui dimensi ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan untuk menggambarkan peran dan fungsi keluarga di sebuah wilayah. Ibangga juga salah satu indikator penting yang digunakan dalam mengukur keberhasilan upaya membangun kualitas keluarga yang dapat diklasifikasikan wilayah dengan status pembangunan keluarga tangguh, berkembang dan rentan.
Pada level nasional, Ibangga memiliki target sebesar 61 pada tahun 2024. Capaian Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021 memiliki angka Ibangga sebesar 55,56 dan pada tahun 2022 memiliki angka ibangga sebesar 57,87. Capaian angka tersebut menempatkan posisi Jatim dalam klasifikasi keluarga berkembang dan berada di atas capaian ibangga nasional selama dua tahun berturut-turut. Hal tersebut merupakan praktik baik dalam capaian pembangunan keluarga di Jatim yang didukung oleh pembangunan keluarga kabupaten/kota di Jatim.
"Pembangunan keluarga merupakan hal yang penting bagi sebuah daerah karena keluarga sebagai bagian terkecil dari masyarakat yang memiliki peran sangat penting dalam membentuk karakter, nilai dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah," ujar Novi.
Untuk mendorong komitmen pemerintah dan institusi lain dalam meningkatkan kualitas pembangunan daerah melalui berbagai program dan inovasinya, pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui DP3AK.
Provinsi Jatim menyelenggarakan lomba “Ibangga Awards (kabupaten/kota peduli pembangunan keluarga) Provinsi Jawa Timur tahun 2023”. Lomba ini dilakukan sebagai rangkaian peringatan hari keluarga nasional (Harganas) ke XXX tahun 2023 serta guna mempromosikan pentingnya keluarga dalam kehidupan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat melalui pembangunaan keluarga.
Dikatakan Novi, ini merupakan kegiatan yang pertama kali diselenggarakan dan belum pernah ada sebelumnya baik di tingkat nasional maupun tingkat provinsi di Indonesia, yang mendapatkan dukungan dari Kementerian Dalam Negeri, BKKBN RI, Bappeda Provinsi Jatim, Akademisi Perguruan Tinggi (Universitas Airlangga Surabaya) dan Koalisi Kependudukan Jatim yang selanjutnya menjadi tim penilai lomba.
Adapun tujuan diselenggarakannya lomba Ibangga Awards, antara lain untuk mempromosikan pentingnya keluarga dalam kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat melalui pembangunan keluarga, mengenalkan atau mensosialisasikan Ibangga, mendorong komitmen pemerintah dan institusi lainnya untuk meningkatkan kualitas pembangunan keluarga di daerah melalui berbagai program dan inovasinya, menjadikan alat bantu dalam memantau dan mengevaluasi kualitas pembangunan keluarga di daerah.
Proses penilaian lomba Ibangga Awards (kabupaten/kota peduli pembangunan keluarga) ini melalui beberapa tahap, pertama, peserta merupakan 38 kabupaten/kota di Jatim yang dianalisa melalui hasil perhitungan data Ibangga Provinsi Jatim tahun 2021-2022 BKKBN RI yang dipilih berdasarkan keseluruhan tertinggi, tertinggi per-dimensi dan peningkatan tertinggi dari tahun 2021-2022. (her/s)