Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur meluncurkan program baru, yaitu kelas tata rias untuk ojek online (ojol) perempuan. Ini merupakan inovasi baru, selain program sebelumnya, seperti Program Semangat Pagi DP3AK, SAPA DP3AK dan Kelas Ju Jit Su.
Kepala DP3AK Jatim, Restu Novi Widiani, dikonfirmasi Selasa (11/4/2022) mengatakan, inovasi ini secara tidak langsung telah memberikan informasi kepada masyarakat, pemerintah maupun stakeholder tentang program dan kegiatan DP3AK. Antara lain, program kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak, perlindungan anak, pengendalian penduduk, Keluaga Berencana maupun pelayanan catatan sipil dan kependudukan.
Restu menambahkan, Pembangunan menuju kesetaraan gender dalam goals ke 5 SDGs pada poin 5.a menyebutkan, pemerintah memberi hak yang sama kepada perempuan terhadap sumber daya ekonomi, Sumber daya ekonomi dimaksudkan agar para perempuan juga sebagai pelaku ekonomi atau pemilik usaha dan lainnya.
Pemerintah Provinsi Jatim sangat mendorong agar perempuan berdaya turut membangun Jatim. Hal ini sesuai amanah Perda 9 Tahun 2029 tentang Pengarusutamaan Gender.
"Separuh penduduk Jatim adalah perempuan. Perempuan ini akan memberi sumbangsih untuk meningkatkan kualitas hidup manusia di Jatim. Sebab itu perempuan harus berdaya mampu menjadi bagian yang tidak terpisah kan dalam pembangunan, perempuan harus dibekali kemampuan untuk bisa menjadi agen perubahan dan bermanfaat bagi dirinya maupun sekitarnya," ujar Restu.
Dengan pembekalan tersebut perempuan akan terbangun kemampuan diri dan kepercayaan diri serta dapat memanfaatkan peran besar dalam pembangunan.
DIkatakan Restu, menurut data BPS, Sumbangan pendapatan Perempuan di Jawa Timur Tahun 2021 masih 35,72% dan hal ini perlu ditingkatkan, salah satunya melalui upaya pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi.
Pemberdayaan perempuan merupakan tugas Dinas P3AK. Tahun ini Pemberdayaan Perempuan banyak dikuatkan di bidang ekonomi yaitu kelas memasak, kelas handicraft dan kelas tata rias yang dilaksanakan melalui pelatihan utamanya bagi perempuan yang membutuhkan.
Kabid PUG DP3AK Provinsi Jatim, One Widyawati, mengatakan, Jumlah peserta sebanyak 20 orang yang terdiri dari para perempuan dipilih dari kelompok rentan karena perempuan ini membutuhkan perubahan di bidangekonomi, perempuan tersebut adalah Perempuan Ojek Oline (Dalam Wadah Gaspol), Perempuan Penyintas Kekerasan, Perempuan Kepala Keluarga Atau Perempuan Ex Pekerja Migran
Tujuannya, yaitu meningkatkan Pengetahuan, Kemampuanatau Kapasitas bagi para perempuan untuk dapat menjadi agen perubahan dibidang ekonomi melalui pelatihan tata rias dan melalui pelatihan diharapkan adanya ketrampilan yang dapat dimanfaatkan bagi dirinya sendri atau masyarakat yang membutuhkan dan diharapkan dapat menjadi pekerjaan yang dapat meningkatkan ekonomi bagi peserta yang dilatih
Kelas Tata Rias ini didukung oleh PT Vitapharm dan Ester Clinic sebagai narasumber dan membantu dalam terselenggaranya pelatihan ini. Sedangkan Materi dalam kelas tata rias adalah terkait dengan tata rias wajah dan facial yang dilaksnakan masing-masing tiga hari berturut-turut.
Sarana dan Prasarana di disiapkan DP3AK dan beberapa bahan yang disiapkan oleh Narasumber. Pelatihan ini dilaksanakan selama 6 hari, yaitu Kelas Rias wajah 3,4 dan 5 April 2023 Kelas Facial, tanggal 10,11 dan 12 April 2023. Adapun lokasi Pelatihan Tata Rias ini dilaksanakan di lantai 3 UPT Perlindungan Perempuan dan Anak , Jl Arjuno 88, Sawahan Surabaya. (her/s)