Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur akan mengadakan workshop terkait penanganan stunting dengan tajuk Pembimbingan Penyiapan Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting. Workshop ini diadakan sebagai rankaian kegiatan memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-77.
Kepala Dinas DP3AK Prov. Jatim, Restu Novi Widiani, Rabu (21/9/2022) menyampaikan, workshop akan diselenggarakan secara hybrid pada 22 September 2022 di Kabupaten Malang, dan diikuti 50 partisipan secara luring dan 500 partisipan secara daring.
Partisipan akan hadir dari berbagai kalangan. Antara lain, mitra kerja, Dinas PPA dan KB Kabupaten/Kota se Jawa Timur, lembaga masyarakat, dunia usaha dan media massa, perguruan tinggi mitra kerja, dan masyarakat Jawa Timur. Diharapkan kegiatan ini dapat dijangkau secara luas oleh masyarakat melalui media daring.
Restu Novi mengatakan, Kabupaten Malang sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan, memiliki tingkat kejadian stunting sebesar 25,7% tahun 2021. Angka ini lebih tinggi dari tingkat kejadian stunting di Jawa Timur yang sebesar 23,5% dan masih jauh dari target yang ditetapkan RPJMN Tahun 2019-2024. Selain itu, Kabupaten Malang merupakan kabupaten dengan angka dispensasi perkawinan anak tertinggi se-Jawa Timur selama 2020-2021, yang mana faktor ini juga menjadi penyumbang angka kejadian stunting di wilayah setempat.
Pembicara dari berbagai instansi terkait akan dihadirkan dalam kegiatan workshop ini. Antara lain Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Dalduk dan KB Kabupaten Malang, Guru Besar Departemen Gizi FKM Unair, Himpunan Psikologi Indonesia Kabupaten Malang, dokter spesialis anak dari RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, hingga Unicef Perwakilan Surabaya.
Workshop pencegahan stunting ini dirumuskan dengan tujuan meningkatkan peran dan kapasitas mitra dan organisasi kemasyarakatan seluruh pemangku kepentingan dalam peningkatan kemampuan pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam pencegahan stunting di Jawa Timur. Dengan demikian ke depan diharapkan angka kejadian stunting di Kabupaten Malang dan di seluruh Jawa Timur dapat menurun. (her/s)